Israel Gunakan Senjata Mematikan di Gaza, Bisa Hilangkan Jejak Mayat
Senjata ini bisa membuat jasad manusia menguap, hilang tanpa jejak.
Senjata ini bisa membuat jasad manusia menguap, hilang tanpa jejak.
Israel menggunakan senjata yang mampu “menguapkan mayat” dan menghapus jejak keberadaan mereka selama agresi brutalnya di Jalur Gaza, Palestina. Hal ini diungkapkan Departemen Perlengkapan di Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, Dr Mohammed al-Mugheir.
Al-Mugheir menyampaikan, ada beberapa kasus yang telah didokumentasikan dimana mayat-mayat hilang sama sekali. Tidak ada jejak mayat-mayat yang ditemukan selama operasi pencarian dan penyelamatan di bangunan-bangunan yang menjadi target pengeboman Israel.
“Ketika mereka menembaki sebuah rumah, ada beberapa kasus di mana satu sampai lima mayat menghilang, itu adalah mayat-mayat yang tidak bisa kami jangkau. Mayat-mayat itu menguap dan langsung hilang oleh serangan udara atau ledakan,” kata Mugheir, dikutip dari unggahan Middle East Eye di X, Rabu (24/4).
“Ini bukan istilah baru, ada senjata yang digunakan untuk menghancurkan mayat, memastikan tidak ada jejak mayat yang tersisa. Senjata ini terdiri dari zat kimia yang bereaksi dengan beberapa bahan biologis dalam tubuh manusia yang menyebabkan tubuh menguap dan tidak meninggalkan apa pun.”
Dikutip dari laman Express, alat mematikan ini mirip dengan senjata inovasi dari Rusia, yang disebut hulu ledak termobarik, mampu menguapkan tubuh manusia. Senjata termobarik (juga dikenal sebagai bom vakum) sangat kontroversial yang dapat menyebabkan kehancuran total dan cedera yang parah.
Hulu ledak mematikan ini bekerja dengan cara menarik oksigen dari udara di sekitar untuk menciptakan ledakan dengan gelombang ledakan yang lebih panjang dan membakar pada suhu yang jauh lebih tinggi.
Alat ini terdiri dari wadah bahan bakar dengan dua bahan peledak terpisah. Ketika mencapai targetnya, bahan peledak pertama membuka wadah dan menyebarkan campuran bahan bakar dalam bentuk awan. Awan ini dapat menembus bukaan bangunan atau pertahanan apa pun yang tidak tertutup rapat.
Pernyataan Menteri Keuangan Israel ini menuai kecaman keras dari warganya.
Baca SelengkapnyaTipuan mematikan pasukan penjajah Israel ini telah dilakukan sejak awal perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 34.000 warga sipil Palestina di Gaza dalam tujuh bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPerundingan gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Namun tidak dihadiri perwakilan Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca SelengkapnyaAnak-anak merupakan korban nomor satu dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel merahasiakan identitas tentaranya yang mati bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca Selengkapnya