Mengenang Kejayaan Lomba Kereta Peti Sabun di Bandung, Pernah jadi Daya Tarik pada 1950-an
Lomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Lomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Saat ini orang dari luar daerah berbondong-bondong mendatangi Kota Bandung untuk berbelanja, mencari kuliner sampai mencari hiburan.
Hal ini karena ibu kota Provinsi Jawa Barat itu dikenal sebagai surganya kuliner, tradisi sampai fesyen.
Ternyata kondisi ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu, mulai periode perang dunia ke-II sampai masa penjajahan Jepang.
Bahkan di era 1950-an, kota ini juga pernah memiliki kompetisi khas bernama lomba kereta peti sabun yang unik dan jadi daya tarik warga luar daerah.
Mengutip keretapetisabun.com, Jumat (25/8) kereta peti sabun merupakan sebuah kendaraan kecil berkapasitas satu orang yang tidak menggunakan mesin.
Kendaraan ini populer di Amerika pada 1930-an dan sudah diikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga.
Sesuai namanya, kendaraan ini memiliki bentuk kotak yang mirip kotak sabun dengan tambahan empat buah roda.
Adapun kendaraan ini pertama kali dilombakan di Bandung pada 1950-an, dan diprakarsai oleh salah satu surat kabar peninggalan Belanda, AID De Preangerbode.
Saat itu, lomba kereta peti sabun langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.
Sama dengan lomba-lomba balap lainnya, dalam pelaksanaan lomba kereta peti sabun ini dibentuklah sebuah lintasan khusus di wilayah Sukajadi dengan rintangan yang menarik.
Pelaksanaan lomba kereta peti sabun yang pertama kali itu ternyata sukses besar. Kemudian perlombaannya kembali dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut sampai 1952.
Kemudian, lomba tersebut kembali digelar pada Oktober 1975 oleh pihak Damas (Daya Mahasiswa Sunda) saat perayaan dies natalis yang ke-18.
Pelaksanaan lomba kereta peti sabun terus mendapat sambutan di Kota Bandung sampai menjadi daya tarik. Ini yang kemudian membuat lomba tersebut terus diselenggarakan pada 1976, 1979, 1981, 1985 dan 1988.
Setelah vakum selama 35 tahun, lomba kereta peti sabun kembali dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada 26 dan 27 Agustus 2023 mendatang.
Rencananya lomba tersebut akan digelar di Jalan Diponegoro untuk mengenang kembali kejayaannya.
merdeka.com
Kemal mengatakan, jika pelaksanaan kembali lomba kereta peti sabun ini untuk memeriahkan HUT Kota Bandung yang ke-213.
Saat ini sudah ada 100 peserta yang mendaftar dan pihaknya masih membuka pendaftaran sebelum perlombaan dimulai.
'Sampai hari ini yang sudah mendaftar ada 100 peserta, tapi akan ada yang mendaftar lagi. Sepertinya bisa lebih dari 100 peserta. Tapi kita akan batasi di 125 peserta,' katanya.
Perlombaan kereta peti sabun ini dipastikan akan meriah, karena akan didukung dengan fun race.
Peserta kemudian diminta membawa kereta peti sabunnya sendiri, dan diberi kesempatan 3 kali meluncur di jalur yang sudah disiapkan rintangan.
merdeka.com
Adapun kegiatan ini terbuka untuk umum dengan tiga kategori yakni anak-anak, remaja dan dewasa.
Namun untuk fun race, kategorinya khusus remaja dan dewasa, dengan batas usia minimal 18 tahun ke atas.
Untuk tahun ini pelaksanaannya diinisiasi oleh Daya Mahasiswa Sunda (Damas) berkolaborasi dengan alumni SMPN 2 Bandung angkatan 1983.
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kronologi kejadian kecelakaan itu. Petugas masih di lokasi.
Baca SelengkapnyaSekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya