Transaksi Digital Bank Mandiri Tembus Rp5.694 Triliun di Kuartal I-2024
Transaksi tersebut berasal dari aplikasi digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Transaksi tersebut berasal dari aplikasi digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Nilai transaksi digital Bank Mandiri tercatat sudah mencapai Rp5.694 triliun. Uang tersebut berasal dari dua layanan aplikasi digital milik perusahaan, yakni Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, Super App Livin’ by Mandiri mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I-2024. Meningkat 41,7 persen secara tahunan (yoy) dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta.
Kehadiran Livin’ by Mandiri, lanjut Darmawan, telah berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non bunga perseroan. Tercermin dari fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri sebesar Rp557 miliar atau naik 25,5 persen (yoy).
Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, secara konsisten telah berhasil menjadi market leader untuk transaksi wholesale digital dengan mengelola Rp4.773 triliun transaksi hingga kuartal I-2024.
Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri juga meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 200 ribu pengguna per akhir Maret 2024.
Dalam transaksi tersebut 93 persen dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.
"Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik," imbuh Darmawan.
Pertumbuhan ini didorong oleh tabungan yang naik 10,6 persen (yoy) menjadi Rp607 triliun secara konsolidasi.
Berkat pemanfaatan Kopra by Mandiri, tren pertumbuhan giro Bank Mandiri pun ikut menanjak.
Hingga akhir kuartal I-2024, total giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 16,4 persen secara tahunan mencapai Rp562 triliun.
Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaKali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaBank pelat merah tersebut akan membangun gedung perkantoran di kawasan Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKini membuat rekening tabungan baru juga bisa dilakukan lewat aplikasi, sehingga lebih praktis dan fleksibel.
Baca SelengkapnyaData OJK: Sisa Utang BUMN Karya ke Bank Himbara Tembus Rp78 Triliun
Baca Selengkapnya