Gerindra Sebut KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Dapil Jawa Barat IX
Akibatnya suara bagi Gerindra berkurang, sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.
Akibatnya suara bagi Gerindra berkurang, sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.
Partai Gerindra menggugat hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk pemilihan anggota DPR RI di Dapil Jawa Barat IX.
Dalam perkara Nomor 229-01-02-12/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024, Partai Gerindra menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang.
Kemudian, Gerindra mendalilkan rincian penggelembungan suara yang terjadi, yakni di 26 kecamatan di Majalengka dan 27 kecamatan di Subang.
"Partai Gerindra merupakan sisa suara hasil perolehan 1 kursi, dan menurut Pemohon adanya perselisihan perolehan suara sebagaimana tabel di atas, disebabkan oleh adanya penambahan dan/atau penggelembungan perolehan suara oleh Termohon pada Partai NasDem," kata Munatshir di Sidang Pileg Panel 1 Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).
Menurut Gerindra, pergeseran dan perubahan serta penambahan perolehan suara oleh KPU ke Partai NasDem diduga dilakukan pada setiap tingkatan rekapitulasi yang tersebar pada 53 kecamatan pada Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang.
Hal ini sebagaimana hasil pencermatan yang dilakukan dalam proses rekapitulasi pengisian anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX, yang tertuang dalam Berita Acara Dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Partai Politik Dan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dari Kabupaten/Kota Dalam Wilayah Provinsi Pemilu Tahun 2024.
"Telah sepatutnya Mahkamah menetapkan perolehan suara yang benar menurut Pemohon atau atas fakta peristiwa tersebut secara hukum jelas merupakan salah satu yang mewajibkan dilakukan Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) di 53 Kecamatan pada Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang," jelasnya.
Munatshir menyebut, akibat dari adanya penggelembungan suara itu perolehan suara bagi Gerindra berkurang, sehingga Gerindra tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.
Ada pelanggaran terkait adanya DPTb yang ikut memilih atau mencoblos kertas suara.
Baca SelengkapnyaWawan berharap ke depannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desanya bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaSidang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo yang bertindak sebagai ketua panel dan didampingi oleh Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh dan M. Guntur Hamzah.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMelalui tim hukumnya, KPU membantah tudingan Partai Garuda yang menyebut pihaknya telah menggelembungkan suara partai lain dengan mengambil suara pemilihnya.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaHasil suara sah ini diketahui setelah adanya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
Baca Selengkapnya