Gibran Akan Minta Masukan Megawati untuk Susun Kabinet, Ini Alasannya
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan alasannya. "Ya semua semua kami mintai pendapat. Senior-senior, pimpinan-pimpinan yang berpengalaman memimpin negara pasti kami mintai pertimbangan. Ya itulah kenapa ada yang namanya precidential club," ujar Gibran seusai rapat paripurna DPRD Surakarta, Senin (6/5).
Wali Kota Solo itu juga akan melibatkan seluruh tokoh dan ketua umum partai dalam menentukan nama-nama yang bakal menjadi pembantunya, meskipun partai tersebut tidak masuk dalam koalisi.
"Loh yang namanya masukan, evaluasi, apa pun itu pendapat apa pun itu bisa dari orang yang di dalam koalisi atau luar koalisi tidak masalah," ungkapnya.
Disinggung apakah sudah melakukan komunikasi dengan pihak Megawati, Gibran mengaku belum ada. "Belum,” katanya.
Sebelumnya, juru bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terbuka dengan masukan-masukan dari presiden terdahulu. Selain Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo juga akan melibatkan Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
- Arie Sunaryo
Gibran menyatakan bahwa ia dan Prabowo akan meminta masukan dari semua pihak, termasuk Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka enggan membocorkan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang dibicarakan dengan Capres Prabowo Subianto saat beberapa kali bertemu.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran membantah jika Presiden Jokowi ikut membahas kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran akui membahas terkait rancangan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGibran menyebut Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono mengaku, belum mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnya