PUPR Klaim Proyek IKN Pakai Produk Ramah Lingkungan, Begini Penjelasannya
PUPR Klaim Proyek IKN Pakai Produk Ramah Lingkungan, Begini Penjelasannya
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Umum Pekerjaan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengklaim material yang digunakan untuk pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersifat ramah lingkungan (green material).
Hal ini sejalan dengan visi IKN untuk menjadi kota ramah lingkungan di Indonesia.
Iwan mencontohkan sejumlah material ramah lingkungan yang digunakan untuk berbagai proyek di IKN.
Seperti produk semen jenis hidraulis yang memiliki kandungan klinker lebih rendah dibandingkan semen konvensional.
Kemudian, penggunaan cat dengan senyawa volatile organic compound (voc) yang rendah dan mengandung bahan nabati.
Cat jenis ini diklaim mampu mengurangi keseluruhan emisi karbon.
"Pembangunan IKN telah menerapkan salah satu aspek kunci dalam mendukung penerapan kebijakan rendah emisi atau net zero emission," kata Iwan dalam webinar Kolaborasi Pembangunan Kota Berkelanjutan yang dipantau di Jakarta, Senin (22/4).
Melalui penggunaan aneka material ramah lingkungan tersebut, konstruksi pembangunan akan menekan emisi karbon sekitar 18 persen di IKN.
Hal ini disertai alih fokus bisnis di sektor jasa.
"Secara tidak langsung dapat mengubah struktur ekonomi wilayah tersebut, dari awalnya yang lebih cenderung kepada ketergantungan ekonomi terhadap sumber daya alam menjadi pelayanan dan jasa," beber Iwan.
berita untuk kamu.
Hal ini sejalan dengan prinsip dasar pengembangan Kawasan IKN akan memadukan tiga konsep perkotaan modern.
Yakni, IKN sebagai kota hutan (forest city), kota spons (sponge city), dan kota cerdas atau smart city.
- Sulaeman
Khilmi tak setuju dengan pembangunan pabrik tersebut
Baca SelengkapnyaPemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaSuara Khilmi makin meninggi, ketika menjelaskan sudah terlalu banyak pabrik pupuk urea.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya jalan ini digali untuk pemasangan pipa cukup besar milik proyek IPAL dari Sei Selayur hingga sekitaran kantor Wali Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaAturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca Selengkapnya